Uncategorized

AB Bantah Palsukan Tanda Tangan  Bupati dan Kepala Bappeda Muratara

AB, salah satu ASN di Pemkab Muratara

MURATARA, Bongkarmedia
Terkait pemberitaan pemalsuan tanda tangan eks Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H. Syarif Hidayat dan eks Kepala Bappeda Kabupaten Muratara Erwin Syarif oleh salah satu oknum aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara tahun 2017 lalu, AB membantah. Pasalnya proposal pengajuan kegiatan Pengembangan/Peningkatan Jalan Strategis Kabupaten Muratara kepada Kementrian Desa Tahun Anggaran 2017 lalu dirinya tidak mengetahuinya.

“Terkait pemalsuan tanda tangan, proposal itu saja saya tidak tahu,”Katanya saat menggunakan hak jawab kepada sejumlah awak media. Selasa (6/7/2021)

AB menuturkan, kronologisnya proposal tersebut tiba tiba ada, Kepala Bappeda saat itu marah marah dengan wajah merah.

“Saya waktu itu bukan di Bappeda lagi, dipanggil lah saya, proposal ini siapa yang tanda tangan. Waktu itu saya disidang, disitu ada Bupati Syarif Hidayat, ada Erwin Syarif sebagai Kepala Bappeda, ada Inspektur Muratara yang saat itu masih dijabat oleh Ramsul Panani kemudian masih ada almarhum Heri Belando, ada Lantang Kepala PUPR, ada Bu Gusti sebagai Kepala PMD dan ada Camat Nibung yang masih dijabat oleh Meizar Sukarda. Posisi barang ini (Bangunan red) ada di Nibung, survei saja saya tidak tahu. Yang namanya Bumi Makmur, saya belum pernah menginjaknya pada waktu itu,”Ceritanya

Ia mengungkapkan, saat itu posisinya di Bappeda Muratara sebagai Kasubid Monev, Kasubid Monev itu orang evaluasi, tugasnya memantau berapa penyerapan anggaran. 

“Masa seorang eselon IV Kasubid memalsukan tanda tangan, mana berani. Sudah saya jelaskan, saya tidak memalsukan tanda tangan tapi apalah daya saya eselon IV, dia kan sebagai anak Bupati dan Kepala Bappeda,”Ungkapnya

Lanjut AB, waktu kasus pemalsuan tanda tangan diproposal tersebut dirinya tidak lagi dinas di Bappeda Muratara.

“Proposal yang dituduhkan ke saya, saya tidak lagi di Bappeda. Saya aja terkejut, neken neken (Menanda tangani red) juga saya tidak pernah. Nah tiba tiba muncul tuduhan ke aku nih tanpa sebab, padahal kasus ini sudah dilaporkan ke Polres dan Kepolisian juga bingung. Kan ada 11 orang yang sudah diperiksa termasuk Maizar Sukarda (Camat Nibung saat itu), proses dikepolisiannya tahun 2020,”Ujarnya

Masih dikatakan AB, jika memang dirinya yang memalsukan tanda tangan Erwin Syarif tersebut tidak mungkin tanda tangan, gelar, NIP nya salah.

“Pak Erwin, kalau saya yang memalsukannya nama anda pasti benar, gelarnya pasti benar, NIP nya pasti benar karna saya anak buahnya pasti hapal. Kok itu salah, nggak terima dia. Tapi dengan kekuasaannya, Inspektorat berusaha. Saya sudah membeberkannya bahwa saya tidak tahu, saya nggak pernah kelokasi,”Bebernya

Pemberitaan sebelumnya mengatakan kasus dugaan pemalsuan tanda tangan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) beserta Kepala Bappeda Muratara oleh  salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muratara kembali dipertanyakan.

Pasalnya dalam kasus proposal pengajuan kegiatan Pengembangan/Peningkatan Jalan Strategis Kabupaten Muratara kepada Kementrian Desa Tahun Anggaran 2017 lalu jalan ditempat dan sekarang ramai dibicarakan sedangkan kasus tersebut sudah ditangani oleh Inspektorat Kabupaten Muratara. Nrd

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button