Bangunan Stadion Futsal Lesung Batu Muda Diduga Terjadi Mark Up
MURATARA, Bongkarmedia
Diduga Pembangunan Stadion Futsal Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2019 di Mark Up oleh Kepala Desanya.
Pasalnya bangunan yang berukuran sekitar 28×44 meter tersebut menghabiskan dana sebesar Rp. 689.175.200; (Enam ratus delapan puluh sembilan juta seratus tujuh puluh lima ribu dua ratus rupiah) dari dana desa (DD) tahun 2019.
Berdasarkan pantauan awak media dilapangan beberapa waktu lalu, bangunan Stadion Futsal Desa Lesung Batu Muda tersebut hanya dikelilingi dinding tembok yang tingginya tidak sampai empat meter yang sudah dicat plus kawat anyaman pada dinding bagian depan, kemudian atapnya cuma dibagian pinggir saja, WC/Kamar ganti, Lantai dari semen yang sudah dicat sebagian, tiang gawang, gapura pintu masuk, teralis pintu dan nama stadion.
Salah satu warga Desa Lesung Batu Muda Kecamatan Rawas Ulu yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan stadion ini dibangun pada tahun 2019.
“Anggaranya besar pak, kalo tidak salah dananya sekitar 689 juta dari Dana Desa,”Katanya. Rabu (15/9/2021) saat dikonfirmasi dan minta supaya merahasiakan identitasnya.
Menurutnya, anggaran hampir 700 juta rupiah ini bangunannya seharusnya pakai atap permanen seperti di Desa lainnya
“Tidak sesuailah, masa dana 700 juta bangunannya cuma seperti ini,”Cetusnya
Ia mengaku, saat ini lapangan futsal tersebut hampir tidak pernah dipakai lagi oleh anak muda di Lesung Batu Muda.
“Kalo bangunannya dulu diatap semua, enak. Seandainya tidak dipakai lagi untuk main futsal sekarang bisa kita gunakan sebagai balai desa,”Ujarnya
Sementara itu Ketua Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Kabupaten Muratara, Muhammad Betan menduga jika pembangunan Stadion Desa Lesung Batu Muda Kecamatan Rawas Ulu telah terjadi Mark Up hingga ratusan juta rupiah oleh Kadesnya.
Menurutnya, bangunan Stadion fulsal Desa Lesung Batu Muda paling banyak menghabiskan dana sekitar 300an juta rupiah.
“Hasil investigasi kita kelapangan bangunan stadion itu tidak sesuai menghabiskan dana 689 juta karna kalau dana 689 juta rupiah itu bangunannya sudah bagus dan permanen sedangkan bangunan itu atapnya saja cuma dibagian pinggirnya saja,”Katanya. Rabu (15/9/2021)
Dalam waktu dekat lanjutnya, permasalahan ini akan dilaporkannya ke inspektorat Kabupaten Muratara.
“Bangunan Stadion ini akan kita laporkan ke inspektorat Muratara, kita minta kepada pihak inspektorat supaya mengaudit dana bangunan Stadion Lesung Batu Muda karna tidak sesuai dengan bangunan yang ada. Jika ditemukan indikasi kerugian negara, maka permasalah ini akan kita laporkan ke Kejaksaan Negeri Lubuklinggau atas kasus dugaan tindak pidana korupsi,”Tegasnya
Terpisah, Kades Lesung Batu Muda Kecamatan Rawas Ulu, Zulkipli saat dikonfirmasi via telpon dan Whatsapp ke nomor 0823776501** hingga berita ini diterbitkan tidak menjawab. (Ndr)