Baru Dua Bulan, Kusen Kelas SDN 2 Lesung Batu Sudah Dimakan Rayap
MURATARA, Bongkarmedia
Baru dua bulan selesai dibangun, kusen salah satu ruangan kelas Sekolah Dasar (SD) 2 Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sudah dimakan Rayap.
Bangunan senilai 1 Miliar tersebut didibangun melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Muratara pada tahun 2021 lalu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikerjakan oleh CV. Tujuh Bidadari dengan nama kegiatan yaitu ‘Rehabilitasi 7 Ruang Kelas SDN 2 Lesung Batu (DAK) 2021.
Sayangnya, fasilitas yang dibangun dengan anggaran yang cukup fantastis itu justru menuai keluhan dari Kepala Sekolah SDN 2 Lesung Batu, Farida, S.Pd.SD.
“Kerjaannya kurang rapi, sejak selesai dibangun memang beginilah hasilnya. Itu kusen di ruang kelas 6 terlihat kan, sudah dimakan rayap, ada bagian yang retak juga. Sayang sekali kualitas rehab 7 ruang belajar di sekolah kami ini, anggarannya 1 miliar tapi hasilnya lihat sendiri. Ya kami berharap pemborong dapat memperbaiki apa yang kurang,”Kata Farida saat dijumpai awak media.
Bahkan Kepsek SDN 2 Lesung Batu membandingkan kualitas pekerjaan rehab 7 ruangan belajar dengan Rumah Dinas Guru dan Pembangunan Ruang Guru di SDN 2 Lesung Batu, yang dikerjakan oleh CV. Mahaprabu.
“Kalau yang rehab ruang kelas itu pemborongnya pak Maskur. Kalau yang borongan Rumah Dinas Guru dan borongan Ruang Guru pak Fikri, hasilnya lebih bagus, dan lebih rapi,”Bebernya
Berdasarkan pantauan Bongkarmedia bersama sejumlah awak media di SDN 2 Lesung Batu untuk kegiatan rehab 7 ruang kelas pada tanggal 23 Februari 2022 lalu bahwa kusen ventilasi udara pada ruangan kelas 6 memang benar mulai dimakan rayap bahkan hal tersebut diakui oleh Kepala Sekolah telah dimakan rayap sejak selesai dikerjakan.
Kemudian terdapat pula retak pada 4 titik dinding bangunan, dari bagian bawah jendela hingga ke lantai.
Selain itu, ada juga plasteran ditepi jendela tanpa proses finishing.
Selanjutnya pada bagian rabat lantai terdapat pula penurunan struktur. Pihak penyedia membuat lis pada bagian bawah dinding kelas yang bertemu lantai, namun hanya sebagian, seolah untuk menutupi kondisi rabat lantai yang turun dan menimbulkan rongga dititik pertemuan dinding dan lantai.
Sementara itu Bongkarmedia bersama dengan tim mencoba mencari keterangan dari pihak pelaksana rehab 7 ruang kelas SDN 2 Lesung Batu yakni Maskur selaku Direktur CV. Tujuh Bidadari.
“Aku baru tahu. Terima kasih lah kalian sudah memberi tahu. Soalnya ayuk Farida (Kepsek, red) tidak pernah memberi tahu mengenai kondisi ini,”Kata Maskur.
Pria yang disebut-sebut beberapa kalangan sebagai ring satu orang nomor satu di Kabupaten Muratara itu meminta untuk tidak diberitakan terkait kondisi pekerjaan di SDN 2 Lesung Batu tersebut.
“Dak perlu lah diberitakan. Secepatnya aku cek kesana (SDN 2 Lesung Batu, red). Kalau tahu Bupati, kami pasti kena marah,”Pinta Maskur. Selasa (1/3/2022)