Enam Bulan da gajian, Guru Honor Pertanyakan Lewat Medsos
Sudah Enam Bulan gaji Guru Honor di Muratara belum di Bayar, Hal itu di ungkapkan Dalam akun Facebook (FB) Thuti Susanti di Group Rupit Rawas Comunity (RRC) Selasa 12 April 2021.
Setelah di konfirmasi ke ibu Tuti bahwa ia membenarkan kalau keluh kesahnya sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di wilayah kecamatan Rupit,belum menerima gaji terhitung dari bulan 10/2020 sampai saat ini.
Harapan yang di tunggu tak kunjung terpenuhi kini memasuki bulan Ramadhan, sedangkan kebutuhan semakin banyak, tidak ada tempat mengadu akhirnya Bu Tuti mempertanyakan melalui kicauan di Media Sosial FB,harapnya.
“Numpang betanyo, Gaji Guru ko Apo Cerito e, lh 6 bln dak di bayar²” ujarnya dalam postingan di Gruop RRC.
Dalam postingan itu berbagai macam tanggapan para Netizen, Ada yg turut prihatin, ada juga yang menyuruh untuk bersabar, dan ada juga yang nyeleneh untuk memintak pada Bupati terdahulu.
Di lain tempat guru PKBM inisial NH (39)th. menuturkan, kalau diri nya mengeluhkan hal yang sama, sudah 6 bulan belum menerima gaji/Insentif dari Pemerintah Daerah, kami sudah berhutang kesana kemari dengan harapan gaji kami cepat di bayar.
“Ja di bulan 10 tadi kami Lum gajian, kami berharap nian agar pemerintah memperhatikan kami selaku guru honor ko, kami dak tau apo masalah e” Jelas Nh dengan menggunakan bahasa Dusun.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sukamto Saat di hubungi melalui pesan Whatsapp (WA) menjelaskan, Kalau gaji guru Honor Paud bukan dari Anggaran Disdik, tapi dari Hibah Daerah, pihak Disdik hanya mengusulkan saja.
“Guru Paud Lewat Hibah Daearah, Bukan anggaran Disdik, tapi usulan nya lewat Disdik, kalau untuk 2021 sudah kami ajukan”Jelasnya. (Juser83)
