Ketua DPRD Pimpin Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT Kabupaten Muratara ke-10
MURATARA, Bongkarmedia
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Efriansyah pimpin rapat paripurna istimewa dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Muratara yang ke-10
Acara berlangsung diruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Muratara dihadiri oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Bupati Muratara H. Devi Suhartoni, Wakil Bupati Muratara H. Inayatullah, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Muratara Sukri Alkap, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Muratara Devi Arianto, Sekda Muratara Elvandary, Sekwan Muratara Efendi Aziz, seluruh anggota DPRD Kabupaten Muratara, Seluruh OPD, Camat, Lurah dan Kades serta se Kabupaten Muratara undangan dari Kabupaten/Kota tetangga. Selasa (14/6/2023)
Sebelum rapat paripurna berlangsung Ketua DPRD Kabupaten Muratara mengatakan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten induk Musi Rawas (MURA).
Pemekaran Kabupaten Muratara terjadi penutupan jalan lintas sumatera oleh warga (Demonstran red) dan banyak menelan korban.
“Dalam kejadian itu puluhan demontrans mengalami luka luka, 4 orang meninggal dunia dan 6 orang polisi cidera. Para demontrans yang meninggal dunia adalah saudara Miksom (35), Aprianto (18), Suharto (18), dan Fadilah(40) semuanya warga Muratara,”Bebernya
Ia mengungkapkan perjalanan panjang sejarah Kabupaten Muratara telah mengalami pasang surut dari waktu ke waktu, banyak kemajuan yang telah dicapai namun tidak dapat pula dipungkiri masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
“Prosesi peringatan hari jadi yang kita laksanakan pada hari ini adalah sebuah ikhtiar untuk menyatakan bahwa kita bukanlah sebuah generasi yang durhaka kepada negara, kita adalah bagian dari sebuah generasi yang memiliki rasa hormat terhadap apa yang dilakukan oleh para pendahulu, kita memeriahkan perjuangan mereka dan menghormatinya dengan ketakziman yang penuh,”Sampai Ketua DPRD Kabupaten Muratara Efriansyah pada saat membacakan kilas balik Kabupaten Muratara
Menurutnya menghormati sejarah adalah menghormati diri sendiri karna sejarah berpangkal dari masa lalu.
“Sang proklamator negara ini Bung Karno pernah mengingatkan kita jangan sekali kali melupakan sejarah, belajarlah sejarah agar tidak tergelincir dihari depan. Jika sejarah menyebut tentang perpecahan maka hari ini kita merekat persatuan dan persaudaraan,”Tutupnya
Usai rapat paripurna istimewa, Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Bupati Muratara H. Devi Suhartoni, Wakil Bupati Muratara H. Inayatullah, Ketua DPRD, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Muratara serta beberapa pejabat lainnya melakukan peletakkan batu pertama gedung pertemuan Kabupaten Muratara dan peresmian Sekolah SMA dan SLB Negeri Kabupaten Muratara. (Adv/Jagat)