Penerimaan P3K Ditiadakan, Forum K2 Muratara Dirugikan
MURATARA, Bongkarmedia
Ditiadakannya penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2021, Forum honorer kategori-2 (K2) se Kabupaten Muratara dirugikan.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Komisi I DPRD Muratara, Hermansyah Samsiar saat diwawancara wartawan usai rapat lintas komisi dengan perwakilan K2 dari tujuh Kecamatan.
“Dengan ditiadakan penerimaan P3K tahun ini, kini mereka masih dirugikan. Makanya mereka minta ke dewan untuk memperjuangkan hal itu (P3K red), kita nih cuma memediasi saja dan permohonan mereka ini nanti kita sampaikan dengan Kemenpan RB,”Katanya.
Kedepan lanjut Ketua Komisi I, mereka (K2 red) sangat berharap agar penerimaan P3K untuk Kabupaten Muratara diadakan kembali oleh Pemda Muratara.
“Kedatangan K2 kesini (Komisi I red) sangat berharap agar kedepan formasi P3K tahun ini yang ditiadakan supaya diadakan kembali oleh Pemda Muratara pada tahun depan,”Jelasnya. Jumat (17/12/2021)
Sementara itu Ketua forum K2 Kabupaten Muratara, Nurlela menuturkan jika dirinya sudah berjuang menghadap pak Bupati untuk masalah P3K ini bahkan dirinya sampai menangis mengurus masalah ini (P3K) namun yang bisa diterima hanya 100 orang dengan alasan anggarannya dari mana apabila lebih dari itu.
“Sudah berulang kali saya masukkan surat ke Disdik tapi tidak pernah direspon dan ketemupun susah, BKPSDM bahkan ke pak Bupati. Walaupun saya sudah lulus P3K tapi saya akan berjuang terus untuk kawan kawan, maka dari itu saya mohon kepada pak Dewan untuk diperjuangkan P3K ini supaya ditahun 2022 masalah ini selesai,”Ceritanya sambil meneteskan air mata saat menceritakan kisahnya didalam rapat dengan DPRD Muratara
Ditempat yang sama, perwakilan K2 yang lainnya yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan tujuan mereka ke DPRD ini adalah untuk menyampaikan permohonan kuota pengangkatan P3K tahun 2022 sekaligus menyerahkan data K2 yang belum lulus seleksi tahun sebelumnya.
“Harapan kami seluruh P3K yang berjumlah 136 ini bisa diangkat semua,”Harapnya
Hal yang sama juga dikatakan oleh Yasmin salah satu K2 yang ada di Kabupaten Muratara, kedatangan mereka ke DPRD ini untuk mengusulkan P3K agar diadakan kembali pada tahun depan (2022 red) karna penerimaan formasi P3K tahun ini (2021) ditiadakan.
“Hari ini kita bertemu dengan Komisi I, harapan kita agar formasi P3K untuk diadakan kembali dan yang belum lulus P3K ini kalau bisa lulus semuanya,”Harapnya
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Muratara, Sukamto mengatakan jumlah P3K yang sudah diterima sebelumnya berjumlah 67 orang, sekarang tinggal 136 orang lagi. Dari 136 orang ini, 119 orang yang menerima honor dari APBD.
“Kami dari Disdik selalu merespon terus, kami juga selalu ada di kantor bahkan kami menginap di Muratara,”Katanya dalam rapat
Sukamto menjelaskan, untuk P3K ditahun 2022 adalagi kuotanya bahkan ditambah dari 986 menjadi 1120.
“Kami ini hanya mengikuti saja berapa kemampuan Pemda untuk menerimanya, tergantung anggarannya,”Bebernya
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Muratara Hermansyah Samsiar, dihadiri oleh Ketua DPRD Muratara Efriansyah, Wakil Ketua I DPRD Muratara Amri Sudaryono, anggota DPRD Muratara Marheni Supri, Muhammad Ali, I Wayan Kocap, Kadisdik Muratara Sukamto, Kaban BKPSDM Muratara Ralin Jupri dan perwakilan honorer K2 dari tujuh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muratara, berlangsung diruang rapat komisi I Kantor DPRD Muratara. (ND)