Program Santri Tetap di Lanjutkan
MURATARA, Bongkar.com
Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H. Inayatullah silaturrahmi dan buka bersama dengan wali santri dan santri tahfiz quran yang ada dipulau jawa dan sumatera.
Acara berlangsung dikantor lembaga pengembangan tilawatil qur’an (LPTQ) Kabupaten Muratara dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Muratara Zulkarnain Bayan, Ketua dan pengurus LPTQ Kabupaten Muratara, Kabag Kesra Setda Muratara Yallasri, Kakan Kamenag Kabupaten Muratara Ikhsan Baijuri, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara Misra Jaya dan sejumlah Ustad serta undangan lainnya. Selasa (4/5/2021)
Ketua LPTQ Kabupaten Muratara Ust Anwar Maksum mengatakan pertemuan ini merupakan ajang silaturrahmi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara dengan santri dan wali santri tahfiz qur’an program pemerintah daerah.
“Kami hanya punya niat untuk mempertemukan santri dan santriwati dengan Pemkab Muratara,”Katanya
Ia berharap dengan adanya pertemuan ini program tahfis qur’an bisa dilanjutkan, yang mana tadinya dari MTs bisa dilanjutkan ke jenjang SMA dan mereka (Santri red) yang SMA tidak sebatas sampai di SMA saja bahkan bisa dilanjutkan kejenjenang pendidikan yang lebih tinggi.
“Insya Allah pemberangkatan santri tanggal 26 mei harus ada dipondoknya masing masing, namun keberangkatan mereka akan diundur beberapa hari setelah pelaksanaan STQ tingkat Provinsi Sumsel. Mungkin nanti pengurus LPTQ akan berkoordinasi dengan pihak pondok Al-Amien dan Pondok pondok yang lainnya mengenai keberangkatan mereka ini,”Sampainya
Sementara itu Wakil Bupati Muratara H. Inayatullah meminta kepada pengurus LPTQ agar para santri ini harus diurus oleh pemerintah daerah dengan sebaik baiknya.
“Ada saya disitu, saya baru tahu bagaimana suka duka mereka disana setelah kita mengunjungi mereka ke pondok Al-Amin beberapa waktu lalu, banyak yang menyampaikan keluhannya ke saya ternyata mereka ini kekurangan uang jajan,”Sampainya didepan wali santri dan santri yang ada
Wabup menegaskan, melalui pengurus LPTQ yang baru ini program santri tahfiz qur’an harus tetap dilanjutkan karna ini adalah salah satu janji politik mereka.
Menurutnya urusan agama tidak boleh dikorbankan dengan politik.
“Mulai sore ini kita mulai dengan cara cara dan urusan Bupati dan Wakil Bupati baru ini,”Katanya
Ia melanjutkan, kedepan program tahfiz qur’an akan tetap dilanjutkan mungkin teknis dan cara seleksinya lebih ketat lagi dan anak anak yang akan dilanjutkan akan di tes ulang secara ketat.
“Jika ada anak SMA nya tamat kemudian dia hapal 15 juz atau lebih apakah mereka sampai disitu ? Tidak. Karna dia mempunyai prestasi, nanti akan kita lanjutkan pendidilan kejenjang yang lebih tinggi lagi karna mereka adalah aset Kabupaten kita,”Bebernya
Wabup mengungkapkan, bagi anak anak yang sudah tamat dari pondok akan dicarikan tempat mengabdinya. Apakah mereka akan mengabdi di islamic centre (Dipondok pondok pesantren) di Kabupaten Muratara atau dirumah tahfiz yang ada didesa desa sebab pemerintah daerah mempunyai program satu desa satu rumah tahfiz.
“Insya allah kedepan kita Muratara ini akan dibangun pondok pesantren besar yang lokasinya ada dua tempat yaitu di Sungai Jernih dan Tanjung Beringin karna ada orang yang siap menghibahkan tanahnya 10 hektar untuk pembangunan pondok pesantren.
Kami ingin yang ngurus masjid, yang ngurus islamic centre adalah anak anak Muratara,”Tutupnya. Ans