Sekdes Embacang Lama Alami Kelumpuhan Setelah Divaksin
MURATARA, Bongkarmedia
Diduga Sekretaris Desa (Sekdes) Embacang Lama, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Indra Asmeri (50) mengalami kelumpuhan setelah divaksin pada tanggal 6 Novemver 2021 lalu.
“Badan sebelah kanannya yang tidak bisa digerakkan (Lumpuh red) setelah divaksin, dia divaksin sekitar jam 11.00 wib siang kemudian jam 5 sorenya dia kena seperti ini (Tangan hingga kakinya tidak bisa digerakkan dan susah bicara),”Kata Feriyanti (40) istri Sekdes Embacang Lama saat ditemui dikediamannya. Kamis (11/11/2021)
Saat ditanya apakah suaminya lumpuh gara gara divaksin ? Feriyanti mengatakan ya begitulah kira kira karna sebelum suaminya divaksin beliau sehat sehat saja bahkan demam pun tidak pernah apalagi ada riwayat penyakit darah tinggi.
“Waktu vaksin pertama, dia sehat sehat saja. Nah setelah vaksin kedua pada tanggal 6 November kemarin dia kena seperti ini,”Bebernya
Ia mengaku, semenjak Bapak kena lumpuh seperti ini belum ada dari pihak Pemerintah yang datang menjenguknya, baik dari Kecamatan, Dinas Kesehatan maupun dari Puskesmas Karang jaya.
“Yang datang kesini cuma petugas kesehatan yang ada didesa, itupun kita panggil untuk mengecek tensi darahnya. Setelah petugasnya selesai mengukur tensi darahnya dia (Petugas kesehatan red) mengatakan tidak apa apa mungkin itu efek dari vaksin tadi, paling lama tiga jam sudah hilang,”Akunya
Feriyanti menuturkan, semenjak bapak kena lumpuh hingga sekarang beliau hanya berbaring ditempat tidur kalaupun bapak mau duduk keluargalah yang membantu untuk mendudukinya.
“Setelah dia kena penyakit seperti ini, besoknya kami langsung bawa dia ke Rumah Sakit Ar Bunda Lubuk linggau tapi setelah dua hari menginap disana kondisi bapak tidak ada perubahan sama sekali. Makanya kami bawa dia pulang, sekarang ini kami hanya melakukan terapi untuk pengobatan Bapak,” Ceritanya
Ia berharap kepada Pemerintah agar bisa memberikan perhatian serta bantuan untuk pengobatan suaminya.
“Berobat sekarang kami pakai modal sendiri, tahu sendiri lah keadaan saya sekarang,”Harapnya
Sementara itu salah satu warga Embacang Lama AT mengatakan sebelum divaksin dirinya melihat Sekdes Embacang Lama dalam keadaan sehat sehat saja.
“Dihari vaksin kemarin saya lihat Sekdes kami ngobrol dengan bapak Babinsa, nah pada malam harinya dia kena lumpuh,”Ceritanya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Karang Jaya dr. Robi mengaku jika permasalahan tersebut sudah dilaporkannya pada keanggotaan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
“Kita nih ada pelaksana dan ada penanggung jawab, nah di KIPI itu ada tim dokter khusus untuk menangani jika memang ada permasalahan permasalahan yang ada divaksin,”Katanya saat dikorfirmasi
Lanjutnya, terkait permasalahan ini dirinya juga sudah berkoordinasikan dengan dokter syaraf Rumah Sakit Ar Bunda Lubuk linggau.
“Katanya Bapak itu bukan karna dari vaksin tetapi dia kena stroke. Untuk lebih jelasnya bapak langsung ke tim KIPI saja karna saya takut salah sebab bukan bagian kami,”Jelasnya
Saat ditanya apa upaya yang dilakukan pihak Puskesmas Karang Jaya untuk membantu warga tersebut ? dr. Robi mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian yang ada dilapangan ke KIPI karna Puskesmas ada batasan batasannya.
“Kalau ada permasalahan permasalahan berarti tim ini (KIPI red) yang turun karna KIPI itu yang menangani kejadian kejadian setelah vaksin atau bisa hubungi Bidang P2P Dinas Kesehatan, kalau saya yang menjelaskannya takut salah,”Pungkasnya. (Nrd)