Tangkap Dan Bubarkan Ilegal Mining
Ketua komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Ahmad Yudi Nugraha menegaskan bahwa ilegal Mining (Penambang ilegal red) harus ditangkap dan dibubarkan.
Hal itu dikatakannya saat diwawancarai awak media usai rapat dengan tim pengendalian lingkungan Kabupaten Muratara. Rabu (30/6/2021)
“Tidak ada opsi solusi untuk penambang karna sudah merusak artinya ini adalah ilegal mining ya tangkap,”Tegasnya
Yudi menegaskan kembali bahwa dalam penindakan terhadap ilegal Mining nanti, walaupun tidak ketemu sama orangnya harus tangkap alatnya.
“Biasanya penangkapan itu orangnya lari kan, nah tinggal alatnya saja ya tangkap alatnya. Pokoknya bubarkan masalah ini (Ilegal Mining red), yang penting kegiatan penambangan ini tidak berjalan lagi,”Timpalnya
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahana (DLHP) Kabupaten Muratara bahwa hasil uji laboratorium terhadap PH air sungai cuma Pospat yang melewati ambang batas selain itu tidak.
“Ini hasil Lab yang keluar minggu belakang (Pertengahan maret red),”Ungkapnya
Disinggung mengenai banyaknya masyarakat yang kena gatal karna menggunan air singai, Yudi mengatakan gatal gatal itu mungkin disebabkan alergi karna airnya kotor.
“Makanya kita cepat panggil tim ini, walaupun tidak gatal lihat airnya saja tidak enak lagi,”Bebernya
Ia berharap kepada tim pengendalian lingkungan untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan supaya permasalahan ini berjalan.
“Harus segera berkirim surat dengan lingkungan hidup Provinsi, bentuk suratnya penindakan bersama atau kita mohon penindakan. Ya bentuknya nanti apakah dia nyuruh kita bergerak sendiri atau dia (Dinas LH Provinsi red) mau ikut turun,”Sarannya
Sementara itu ketua tim pengendalian lingkungan sekaligus Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Muratara, Zulkifli dalam dua hari ini pihaknya akan segera melaksanakan rapat dengan tim terkait penanganan masalah ini.
“Kita akan segera melaksanakan rapat dan kita akan laporkan dengan pimpinan yang sekarang, apakah SK ini mau kita teruskan atau ada revisi. Kalau memang ada revisi ya kita revisi,”Katanya
Ia menjelaskan, kedepan pihaknya akan melakukan mapping cek lokasi bersama dengan tim.
“Sekarang tinggal kita cari solusi, kalau kita menutup sesuatu kita membuat solusi. Makanya kita duduk bersama untuk mencari solusi apa yang kira kira ada dari pihak penambang,”Pungkasnya. Ans